Ringkasan Kitab 1 dan 2 Samuel
Jadi setelah bangsa Israel dibebaskan dari perbudakan di Mesir, mereka membuat perjanjian dengan allah di gunung sinai dan kemudian sampailah mereka di tanah perjanjian di sana bangsa Israel seharusnya tetap setia kepada Allah dan menaati perintah perjanjian itu sebelum kitab samuel.
Kitab hakim hakim menunjukkan kegagalan total bangsa Israel dalam menaati perintah allah itu adalah masa masa terjadinya kerusakan moral dan menunjukkan kebutuhan bangsa Israel akan pemimpin yang setia dan bijaksana.
Kitab samuel memberi jawaban atas kebutuhan itu. Kitab samuel berfokus pada 3 tokoh utama nabi samuel yang menjadi nama dari kitab ini, lalu ada raja saul dan raja daud di era mereka inilah terjadinya transisi di Israel dari bangsa yang terdiri atas suku suku yang dipimpin oleh hakim hakim menjadi satu kerajaan.
Yang dipimpin oleh raja daud di Yerusalem dan kitab samuel disusun dengan sangat indah yang mengaitkan kisah dari 3 tokoh ini ke dalam 4 bagian, samuel dia adalah pemimpin kunci dan seorang nabi di bagian pertama kitab ini.
Tapi kemudian dia juga memainkan peranan penting di bagian berikutnya, yaitu di kisah saul, dan kisah itu dibagi dalam 2 bagian, saul yang diangkat menjadi raja dan kegagalan kegagalannya.
Bagian kedua adalah tentang kejatuhan saul dan kematiannya yang tragis, dan kemudian drama kematian saul diikuti oleh diangkatnya daud menjadi raja. Dan kisah tentang daud ini dibagi dalam 2 bagian.
Pertama, tama adalah masa masa kejayaannya yang kemudian diikuti dengan kegagalan yang tragis dan perpecahan yang terjadi dalam keluarga. Kemudian kerajaannya kitab ini ditutup dengan sebuah epilog yang merangkum kembali keseluruhan kisah ini.
Mari kita selami dan kita lihat bagaimana kitab ini dijabarkan. Bagian pertama diambil dari kekacauan di kitab hakim hakim dan kita disuguhi kisah yang menyentuh tentang seorang perempuan yang bernama hana dia sangat sedih karena tidak bisa mempunyai anak.
Dan oleh anugerah allah. Pada akhirnya dia melahirkan seorang putra yang bernama samuel dan dalam sukacita dia menyanyikan puji pujian di pasal 2 dan puji pujian itu adalah tentang allah yang merendahkan orang yang tinggi hati dan meninggikan orang yang rendah hati dan terlepas dari semua tragedi dan kejahatan manusia.
Allah sedang bekerja memenuhi tujuannya dalam sejarah dan juga tentang bagaimana suatu hari nanti allah akan mengangkat seorang raja yang diurapi bagi umat Israel.
Nah, puji pujian hana diletakkan di bagian awal kitab ini. Untuk memperkenalkan tema kunci dari keseluruhan kisah yang akan kita lihat seperti cerita berikut ini, samuel bertumbuh dewasa dan menjadi nabi dan pemimpin yang hebat bagi umat Israel.
Di waktu yang sama bangsa filistin yang adalah musuh bebuyutan bangsa Israel menjadi semakin kuat dan dalam sebuah pertempuran yang penting bangsa Israel menjadi sombong.
Alih alih berdoa dan meminta pertolongan allah, mereka malah mengeluarkan tabut perjanjian sebagai jimat ajaib yang seketika bisa memberi kemenangan bagi bangsa Israel.
Oleh karena pikiran mereka yang angkuh, allah mengizinkan bangsa Israel kalah dalam pertempuran dan tabut allah dicuri. Lalu bangsa filistin mengambil tabut Allah dan meletakkannya di kuil dagon.
Lalu allah menghajar orang filistin dan dewa mereka dagon tanpa pasukan dengan mengirim borok borok kepada orang filistin, sehingga orang filistin tidak lagi menginginkan tabut allah sehingga mereka mengembalikannya kepada bangsa Israel.
Nah, inti dari kisah singkat ini adalah demikian, allah bukanlah jimat bangsa Israel dan ia menentang kesombongan. Di kalangan orang filipine tetapi juga di kalangan umatnya sendiri.
Jadi Israel harus tetap rendah hati dan taat jika mereka ingin mengalami berkat perjanjian allah yang mengawali bagian selanjutnya umat Israel datang kepada samuel dan berkata, hei, kami menginginkan seorang raja seperti yang dimiliki oleh bangsa bangsa lain.
Pergilah dan temukan seorang raja untuk kami. Perkataan itu mengesalkan samuel, maka samuel datang untuk berkonsultasi dengan Allah dan allah berkata, ya, motivasi mereka keliru, tetapi jika mereka menghendaki seorang raja, berikanlah saja kepada mereka.
Kita diperkenalkan pada sosok saul saul adalah sosok yang tragis karena dia terlihat sangat menjanjikan. Di awal cerita dia tinggi dan elok rupanya dia adalah kandidat yang sempurna untuk dijadikan raja.
Namun dia memiliki karakter yang buruk. Dia tidak jujur, tidak berintegritas dan tampaknya dia tidak mau mengakui kesalahannya sendiri sehingga sifat buruknya inilah yang menjadi alasan kejatuhannya.
Saul memenangkan beberapa pertempuran pada awalnya, tetapi kekurangannya semakin menjadi, jadi dia akhirnya mendiskualifikasi dirinya dengan cara terang terangan. Tidak menaati perintah allah sehingga samuel yang sudah tua menentang saul dan bangsa Israel.
Dia sudah mengingatkan bangsa Israel bahwa mereka akan menikmati kejayaan di bawah pemerintahan raja yang rendah hati dan setia kepada Allah. Sebaliknya, raja Israel akan membawa kepada kehancuran. Jadi samuel memberi tahu saul bahwa allah akan mengangkat seorang raja baru untuk menggantikannya.
Dan kejatuhan saul dimulai ketika di saat yang bersamaan allah sedang bekerja di balik layar untuk mengangkat raja yang baru adalah seorang gembala biasa yang bernama daud dia kandidat yang paling tidak diperhitungkan untuk menjadi raja.
Ya namun cerita populer mengenai daud dan goliat menunjukkan bahwa pilihan allah atas daud tidak didasarkan pada status keluarga, tetapi hanya berdasarkan kepercayaan yang radikal dan penuh kerendahan hati di dalam allah Israel.
Demikianlah kisah ini menjadi perwujudan tema puji pujian hana saul dan goliat yang tinggi hati direndahkan. Sementara daud yang rendah hati ditinggikan. Di sini kita menyaksikan saul mulai dikuasai oleh amarahnya, sementara dow diangkat menjadi raja jadi daud.
Mulai bekerja kepada saul sebagai Panglima perang dan dia memenangkan semua pertempuran dan memperoleh ketenaran. Lalu saul menjadi cemburu dan dia mulai mengejar daud memburu dia dan berusaha untuk membunuhnya.
Daud tidak melakukan kesalahan apapun dan dia terus melarikan diri dan menunggu di Padang gugur. Di sinilah kita melihat karakter daud yang sesungguhnya dia memiliki banyak kesempatan untuk membunuh saul, namun dia tidak melakukannya dan tetap percaya bahwa terlepas dari kejahatan saul, allah akan membangkitkan raja baru bagi umatnya.
Yang juga menarik adalah kebanyakan syair syair daud yang bisa kita baca di kitab mazmur berhubungan dengan masa masa ini dalam kehidupannya dan syair syair itu mengekspresikan sikap percaya yang sama dan bagian kitab ini diakhiri dengan kematian saul yang mengerikan setelah kalah dalam peperangan melawan bangsa filistin.
Satu samuel menceritakan beberapa kisah yang paling rumit yang pernah kita temukan di dalam alkitab dan karakter saul dan daud digambarkan dengan sangat realistis dan penulis menempatkan kisah mereka sebagai pembelajaran karakter sehingga kita dapat merefleksikan karakter kita melalui mereka.
